Cokhik pada awalnya penulis selalu kalah saat bermain PES 2012, padahal dulu selalu menang saat bermain dengan PES 2011. Ternyata terjadi banyak perubahan pada PES versi terbaru ini. Berikut saya share trik dan tips yang sudah saya coba dan pasti berhasil.
1. Kecenderungan Untuk Lari Maju Menyerang (Overlap)
Hal ini akan terlihat jelas pada posisi Side Defender (SD) di PES 2012 yang selalu termotivasi untuk maju untuk membantu menyerang. Sekilas hal ini sepertinya sama seperti yang sudah terprogram dari seri Pro Evolution Soccer sebelumnya, namun menjadi perbedaan AI seri PES 2012 dengan PES 2011 adalah saat kapan SD akan mulai lari maju, dan ke arah mana dengan akselerasi lari secepat apa SD tersebut akan maju bergerak.
Active AI akan membuat SD cenderung overlap mencari sisi yang kosong dengan cara lari maju dan melebar. Posisi lain yang memiliki pergerakan paling serupa atau setipe dengan SD adalah posisi Side Midfielder (SM) dan Wing Back (WB) di lapangan tengah. Perbedaannya hanyalah pergerakan SM lebih kompleks karena kondisi jumlah dan keberadaan pemain lawan dan teman di sekitar SM cenderung lebih dinamis dan berbeda-beda.
Dalam pertandingan PES 2012, manfaatkan posisi-posisi ini untuk mencari posisi melakukan crossing yang tepat atau memaksa lawan melebar juga sehingga ada celah di tengah pertahanan lawan.
2. Gerakan Diagonal Mencari Posisi dan Celah Kosong
Pada PES 2012 ini, para penyerang dan pemain tengah akan ikut terus bergerak mencari celah kosong. Yang menjadi perbedaan dengan seri Pro Evolution Soccer sebelumnya adalah kemampuan mencari celah dengan melakukan pergerakan arah diagonal.
Pada seri PES 2011, pemain hanya cenderung bergerak maju dan mundur saja. Penyerang di PES 2011 akan cenderung diam atau bergerak sedikit ke kiri atau ke kanan sedangkan Di PES 2012, AI akan meminta penyerang aktif mencari tempat kosong, termasuk bilamana diperlukan untuk menusuk ke sektor pertahanan dengan arah diagonal.
Fitur baru pada AI ini membuat opsi umpan terobosan menjadi salah satu gerakan favorit untuk menciptakan peluang emas mencetak gol. Dengan demikian, kita tidak terpaku untuk mengandalkan kecepatan ataupun body balance seperti di PES 2011.
3. Pergerakan Tipuan (Dummy Runs)
Inti poin no 3 ini sebenarnya serupa dengan poin no 2, AI PES 2012 akan memerintahkan penyerang untuk bergerak secara aktif mencari bidang kosong. Secara tidak langsung pemain bertahan lawan akan menempel penyerang kita dan akhirnya posisi pertahanan lawan dapat bergeser dan meninggalkan celah baru.
Dalam video offical PES 2012, hal ini disebut dummy runs (pergerakan tipuan). Di versi PES 2011 hal ini sudah ada, tapi terbatas untuk pemain-pemain tertentu yang memiliki skill card / spesialisasi dummy runner. di PES 2012 ada yang tetap memiliki spesialisasi dummy runner, tapi pergerakan tipuan ini tidak terbatas dilakukan oleh mereka saja. Hanya saja bagi pemain yang memiliki spesialisasi dummy runner, intensitas dan kualitas mereka dalam membuka pertahanan lawan akan berbeda.
Ringkasan:
Secara umum, ketiga hal di atas itu dapat dirangkum sebagai berikut:
Pemain lain akan aktif bergerak mencari ruang selang 1-2 detik setelah kita menahan/membawa bola.
Pemain lain aktif mencari ruang atau celah kosong, jangan berharap mereka akan diam dan kita yang membawa bola yang mencari celah
Pergerakan pemain dalam mencari ruang tidak kaku sebatas maju atau mundur saja.
Kita tidak perlu terus-menerus memaksa pemain depan (penyerang) untuk terus nge push bek-bek lawan seperti di PES 2011. Serangan lebih mudah dibangun dari tengah.
BEERTAHAN
1. Zonal Defense
Zonal defense (pertahanan daerah) adalah pergerakan pemain saat bertahan, dimana dia akan bergerak berdasarkan zona (daerah) penempatan dia. Dasar dari zona (daerah) tersebut adalah formasi apa yang digunakan dan posisi apa diberikan kepada dia.
Secara garis besar sistem zonal defense pada PES 2012 tidak berbeda dengan PES 2011. Perbedaan mendasar hanya terdapat pada barisan midfileder (pemain tengah) saja.
Pada PES 2011, posisi penyerang – pemain tengah – dan para bek cenderung terdistribusi proporsional, sehingga sering kali sering ada kasus pemain lawan mudah masuk dan menerima bola diantara para bek dan pemain tengah kita. Hal ini membuat beberapa dari kita tidak bisa bermain tanpa pemain berposisi DMF (Defensive Mid Fielder). Alternatif solusinya adalah menyetting tactics khusus seperti mengurangi player support, menaikan defensive line, atau meningkatkan pressing.
Pada PES 2012, permasalahan ini sudah dipelajari dan dipecahkan. Active AI dari PES 2012 akan menyusun barisan pemain tengah berdasarkan defensive line kita, bukan berdiri proporsional antara bek dan striker. Satu sisi hal ini memberikan keleluasaan lebih untuk membangun serangan tanpa harus takut akan serangan balik fatal ke tengah. Pada PES 2012 ini juga formasi akan lebih rapi, pemain-pemain akan cepat dan disiplin menjaga zona nya.
2. Zonal Marking
Zonal marking adalah pergerakan para pemain bertahan berdasarkan zona (daerah) dia. Sebenarnya berdasarkan arti kata, zonal marking dan zonal defense dapat diartikan sama saja, tapi dalam pembahasan kita di postingan ini, zonal defense lebih mengarah kepada golongan pemain (peneyerang – pemain tengah – bek / defender) dan zonal marking lebih ke arah individu yang sedang bertahan.
Berdasarkan penamaan tersebut, maka kita sudah dapat memahami bahwa bilamana ada pemain lawan memasuki zona pemain kita, pemain kita tersebut akan memarking dia secara individu man to man sampai pemain lawan tersebut meninggalkan zona tersebut.
Ringkasan
Setelah melihat video penjelasan tentang zonal defense dan zonal marking, kita bisa mengambil ringkasan singkat atau kesimpulan sebagai berikut
Pemain-pemain di PES 2012 akan lebih disiplin dalam bertahan, sehingga kita tidak terpaku perlu tactics tertentu yang harus dibakukan atau ketergantungan akan posisi bertahan tertentu seperti DMF
Adanya sistem zonal marking di pertahanan kita mendukung sistem counter attack, karena ketika kita berhasil merebut pemain, pemain kita lainnya masih tersusun rapi berada dalam zona mereka sehingga mudah dioper.
Zonal defense dan zonal marking bukan sebuah solusi paten pertahanan tanpa celah. Gap / lobang pertahanan tetaplah ada karena para pemain pemain bertahan tetap bisa terpancing oleh dummy runner, atau bilamana ada 2 pemain lawan yang masuk ke zona pemain bertahan tertentu, biasanya karena diagonal run, pemain bertahan itu akan man marking salah satunya saja sehingga ada 1 pemain lawan yang lepas.
Zonal marking menyebabkan lawan jarang terjebakan offside. Sudah banyak para pemain yang kami ajak diskusi mengutarakan kekecewaan mereka karena pelanggaran offside menjadi langka.
sumber
http://gururupaindonesia.com
No comments:
Post a Comment