Wednesday, December 7, 2011

Planet Kepler-22b "Bumi Baru" Ditemukan

Tim peneliti dari Badan Antariksa AS (NASA) mengumumkan temuan penting dalam upaya pencarian kehidupan. Mereka mendapati planet lain yang berotasi cukup dekat dengan mataharinya, di orbit yang berpotensi mendukung kehidupan.

Planet yang diberi nama Kepler-22b itu memiliki ukuran 2,4 kali ukuran Bumi dan jaraknya 600 tahun cahaya dari kita. Planet itu mengorbit di ‘habitable zone’ atau kawasan di ruang angkasa yang cukup jauh dari mataharinya di mana air bisa hadir di permukaan tanpa menguap.

Bintang yang menjadi matahari bagi planet tersebut berjarak 600 tahun cahaya (1 tahun cahaya mencapai sekitar 9,65 triliun kilometer) ke arah konstelasi Lyra dan Cygnus. Meski begitu, pancaran sinar bintang itu 25 persen lebih redup dibanding matahari kita.

Tak jauh berbeda dengan Bumi yang mengorbit matahari selama 365 hari per rotasi, Kepler-22b menuntaskan orbitnya dalam 290 hari. Ini dimungkinkan karena jaraknya dengan mataharinya berada sekitar 15 persen lebih dekat dibanding jarak bumi dengan matahari. 
Jarak ini cukup dekat untuk menghadirkan temperatur yang hangat dan menyenangkan di permukaannya. Di temperatur itu, air dalam bentuk cair, yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan, bisa hadir. Artinya, planet ini bukan saja bisa dihuni, tetapi bisa juga sudah berpenghuni.

Sebelumnya para ahli juga menemukan sebuah planet yang mirip dengan bumi. Planet itu kemudian diberi nama Zarmina. Ukurannya lebih besar dari bumi. Sekitar 20 hingga 50 persen lebih besar. Dengan ukuran sebesar itu, Zarmina tentu saja bisa mampu menampung lebih banyak mahluk hidup, termasuk manusia.
Gravitasi di permukaannya juga lebih besar, sekitar 1 hingga 1,5 lebih besar dari gravitasi bumi. Artinya, kalau kalau di bumi bobot Anda 70kg, maka di Zarmina akan melar hingga sekitar 100kg.

No comments:

Post a Comment